Hampir dua tahun lapak ini terbengkelai, alangkah sayangnya lahan yang sudah terbentang dibiarkan tandus. Beberapa hari kemarin kepikiran kenapa mesti disia-siakan?
Hari ini aku coba ganti tampilan dan sekedar goreskan sepatah kalimat agar lahan yang gersang ini segera tumbuh bibit, mumpung menjelang musim hujan, maka bibit yang tertanam punya harapan besar untuk tumbuh lebih cepat.
Kemarin di tempat aku mendarmakan jiwa dan pikiranku tidak seperti biasanya. Kantor dan lingkungan sekitar sebenarnya tidak ada perubahan, dari gaduhnya anak-anak, seriusnya pasukan Pocil dalam latihan persiapan Lomba, rekan kerja yang tetap bersemangat, dan mitra ruangan yang selalu sigap dalam tugas.
Satu hal yang membedakan adalah hadirnya beberapa tamu. Kehadiran yang hampir bersamaan dari ketiga tamu itulah yang menjadikan hari kemarin berbeda. Ketiga tamu tersebut ternyata mempunyai tujuan sama : menawarkan dagangan.
Tidak bisa dipungkiri hampir di setiap instansi atau lembaga selalu ada orang yang menawarkan apa saja yang mereka punya. Dengan dalih mengais rezeki, mereka memohon dengan sedikit memelas untuk diizinkan menawarkan kepada para pegawai yang ada.
Aku sendiri bila menghadapi mereka tak tega menolak, meski dengan cara halus. Aku menyadari betapa mereka juga butuh menafkahi keluarga, dimana upaya yang bisa mereka lakukan baru sebatas itu.
Harapanku, semoga izin yang aku berikan bagi tamu-tamu itu untuk menawarkan barangnya, memberikan manfaat bagi mereka dan keluarganya.
Amin
Posting Komentar