Latest Post

Mudik: Fenomena Tahunan yang Menggerakkan Ekonomi

Written By anam-ku on Sabtu, 20 April 2024 | Sabtu, April 20, 2024



Mudik, fenomena tahunan yang menyebabkan jutaan orang di Indonesia bepergian ke kampung halaman mereka, telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya dan gaya hidup masyarakat Indonesia. Namun, di balik tradisi ini, terdapat potensi ekonomi yang sangat besar yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat umum. Artikel ini akan menggali lebih dalam mengenai definisi, sejarah, dampak ekonomi, peran pemerintah, inovasi bisnis, peluang bagi UMKM dan industri lokal, serta potensi pariwisata dan kuliner dalam ekosistem mudik di Indonesia.
 

  • Definisi dan Sejarah Mudik di Indonesia

Mudik adalah tradisi pulang kampung yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, terutama saat Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad dan menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia. Sejarah mudik di Indonesia dapat ditelusuri kembali ke zaman Kerajaan Majapahit, di mana para pegawai istana dan prajurit kerajaan melakukan perjalanan pulang kampung setelah menyelesaikan tugasnya di istana.

Dalam perkembangannya, tradisi mudik telah menjadi fenomena tahunan yang melibatkan jutaan orang di seluruh Indonesia. Hal ini didorong oleh berbagai faktor, seperti rasa rindu terhadap kampung halaman, keinginan untuk berkumpul dengan keluarga, serta kewajiban agama untuk pulang kampung saat Idul Fitri. Tradisi ini juga telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia dan menjadi identitas budaya yang kuat.

 

  •  Dampak Ekonomi Mudik: Peluang dan Tantangan

Fenomena mudik memiliki dampak ekonomi yang sangat signifikan bagi Indonesia. Setiap tahun, jutaan orang yang melakukan perjalanan mudik akan menghabiskan uang mereka untuk berbagai kebutuhan, mulai dari transportasi, akomodasi, makanan, hingga belanja kebutuhan dan oleh-oleh. Hal ini menciptakan peluang besar bagi berbagai sektor usaha, seperti perhotelan, restoran, industri makanan dan minuman, serta industri kreatif yang memproduksi oleh-oleh khas daerah.

Namun, di sisi lain, arus mudik juga menimbulkan tantangan tersendiri, seperti lonjakan harga tiket transportasi, kesulitan dalam penyediaan stok barang di pasar, serta kemacetan lalu lintas yang dapat menghambat mobilitas ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang komprehensif dari pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mengelola arus mudik secara efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi yang maksimal bagi Indonesia.

 

  •  Peran Pemerintah dalam Mendukung Ekonomi Mudik

Pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung ekonomi yang terkait dengan fenomena mudik di Indonesia. Beberapa langkah yang dapat diambil oleh pemerintah meliputi:

Menyediakan infrastruktur transportasi yang memadai, seperti perbaikan jalan, peningkatan kapasitas bandara, dan pengaturan lalu lintas yang efektif.

Memastikan ketersediaan stok dan distribusi barang-barang kebutuhan pokok di daerah tujuan mudik, sehingga dapat menstabilkan harga dan mencegah kelangkaan.

Memberikan insentif dan kemudahan bagi pelaku usaha, terutama UMKM dan industri lokal, untuk meningkatkan produksi dan pemasaran produk-produk khas daerah.

Mengembangkan program-program kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan ekonomi mudik.

Dengan dukungan pemerintah yang komprehensif, fenomena mudik dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih optimal bagi masyarakat Indonesia.

 

  •  Inovasi Bisnis yang Menyambut Arus Mudik

Berbagai inovasi bisnis telah bermunculan untuk menyambut dan memanfaatkan potensi ekonomi yang terkait dengan arus mudik di Indonesia. Beberapa contoh inovasi bisnis tersebut antara lain:


Transportasi Daring

Aplikasi transportasi daring telah menyediakan solusi bagi masyarakat yang ingin bepergian mudik dengan lebih mudah dan terjangkau. Layanan ini memudahkan pemesanan tiket, penjemputan, dan pembayaran secara digital, sehingga mengurangi antrian dan kemacetan.


Logistik "On-Demand"

Layanan pengiriman barang dan logistik "on-demand" memudahkan masyarakat yang ingin mengirimkan oleh-oleh atau barang lainnya ke keluarga di kampung halaman. Layanan ini menawarkan kemudahan, kecepatan, dan kepastian pengiriman.


Marketplace Lokal

Berbagai platform marketplace lokal telah menjual produk- produk khas daerah, memudahkan masyarakat untuk berbelanja oleh-oleh tanpa harus datang langsung ke kampung halaman. Hal ini mendukung UMKM dan industri lokal dalam memasarkan produknya.

Inovasi-inovasi ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat, tetapi juga menciptakan peluang bisnis baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang terkait dengan fenomena mudik.

 

  •   Peluang Bagi UMKM dan Industri Lokal

Arus mudik setiap tahun memberikan peluang besar bagi UMKM dan industri lokal di Indonesia. Para pemudik yang kembali ke kampung halaman biasanya membeli oleh-oleh khas daerah, bahan makanan, dan cinderamata sebagai kenang-kenangan. Hal ini menciptakan pasar yang sangat potensial bagi produk-produk lokal.

1 Produk Makanan dan Minuman Khas

UMKM dan industri lokal dapat memproduksi dan memasarkan berbagai makanan dan minuman khas daerah, seperti keripik, dodol, jenang, dan aneka jajanan pasar. Produk- produk ini menjadi incaran bagi para pemudik.

3 Potensi Pariwisata Lokal

Selain berbelanja, para pemudik juga berpotensi untuk mengunjungi destinasi wisata lokal di kampung halaman mereka. Hal ini membuka peluang bagi pengembangan pariwisata daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan dukungan dari pemerintah dan inovasi bisnis, UMKM dan industri lokal dapat memanfaatkan peluang yang ada selama arus mudik untuk meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan daya saing mereka.

2 Kerajinan Tangan dan Cinderamata

Industri kerajinan tangan dan pembuatan cinderamata juga dapat berkembang dengan baik selama masa mudik. Produk-produk ini menjadi pilihan utama bagi para pemudik untuk dibawa pulang sebagai kenang- kenangan.

 

  •  Potensi Pariwisata dan Kuliner dalam Ekosistem Mudik

Fenomena mudik tidak hanya memberikan peluang bagi sektor ekonomi, tetapi juga memiliki potensi yang besar dalam mendorong pertumbuhan pariwisata dan industri kuliner di Indonesia. Saat para pemudik kembali ke kampung halaman, mereka tidak hanya menghabiskan uang untuk kebutuhan perjalanan, tetapi juga berpotensi untuk mengunjungi destinasi wisata lokal dan menikmati kuliner khas daerah.

Destinasi Wisata Lokal

Banyak kampung halaman di Indonesia memiliki keindahan alam, budaya, dan kearifan lokal yang menarik untuk dikunjungi. Pemudik dapat menjadikan kunjungan ke kampung halaman sebagai kesempatan untuk berwisata dan mengenalkan potensi pariwisata lokal kepada keluarga dan kerabat.

Kuliner Khas Daerah

Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas yang menjadi daya tarik bagi para pemudik. Dari makanan tradisional hingga jajanan pasar, para pemudik dapat menikmati dan membawa pulang oleh-oleh kuliner khas kampung halaman mereka.

Peluang Bisnis Pariwisata dan Kuliner

Potensi pariwisata dan kuliner dalam ekosistem mudik dapat menciptakan peluang bisnis bagi masyarakat lokal. Pengelolaan destinasi wisata, pembukaan restoran dan kafe, serta penjualan produk kuliner khas daerah dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat.

Dengan memanfaatkan potensi pariwisata dan kuliner, fenomena mudik dapat memberikan kontribusi yang lebih luas bagi perekonomian daerah dan nasional.

 

  •  Menjaga Keberlanjutan Ekonomi Mudik di Masa Depan

Untuk menjaga keberlanjutan ekonomi yang terkait dengan fenomena mudik di Indonesia, dibutuhkan upaya kolaboratif antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut antara lain:

  1. Infrastruktur yang Memadai

Pemerintah harus terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur transportasi, logistik, dan telekomunikasi yang mendukung pergerakan arus mudik secara efisien.

  1. Iklim Investasi yang Kondusif

Pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pelaku usaha, terutama UMKM dan industri lokal, agar dapat terus berinovasi dan meningkatkan daya saing mereka.

  1. Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Masyarakat lokal di kampung halaman harus diberdayakan agar dapat memanfaatkan peluang ekonomi yang ada selama mudik, seperti pengembangan pariwisata dan kuliner khas daerah.

Dengan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan, fenomena mudik dapat terus menjadi penggerak bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di tingkat lokal, serta menjadi bagian dari warisan budaya yang tetap terjaga.

Menjemput Rezeki lewat Jalur Ibadah

Written By anam-ku on Senin, 15 April 2024 | Senin, April 15, 2024

Dalam Islam, rezeki tidak hanya dimaknai sebagai harta dan kekayaan semata, melainkan juga segala bentuk kebaikan dan kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT. Menjemput rezeki lewat jalur ibadah adalah konsep yang diajarkan dalam agama Islam, yang menekankan pada pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amal ibadah. Dengan memahami dan menjalankan konsep ini, kita dapat memperoleh keberkahan dan kelapangan rezeki, baik di dunia maupun di akhirat. 

Memahami Konsep Rezeki dalam Islam 
Dalam Islam, rezeki tidak hanya terbatas pada harta benda atau materi, melainkan mencakup segala sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Rezeki dapat berupa kesehatan, keluarga, ilmu pengetahuan, ketenangan jiwa, dan bahkan kemudahan dalam menjalankan ibadah. Memahami konsep rezeki yang luas ini dapat membantu kita untuk bersyukur dan tidak hanya berfokus pada perolehan harta semata. Selain itu, Islam juga mengajarkan bahwa rezeki adalah pemberian dan amanah dari Allah SWT, sehingga kita sebagai manusia harus mengelolanya dengan bijak dan bertanggung jawab. Hal ini berarti kita harus menjalankan ibadah dan amal kebaikan sebagai upaya untuk menjemput rezeki, bukan hanya mengejar kekayaan duniawi. 

Pentingnya Niat yang Ikhlas dalam Beribadah Dalam Islam, niat yang ikhlas menjadi kunci utama dalam setiap amal ibadah. Ibadah yang dilakukan dengan niat yang tulus semata-mata karena Allah SWT akan memiliki nilai dan ganjaran yang lebih besar di hadapan-Nya. Sebaliknya, ibadah yang dilakukan hanya untuk mendapatkan pujian, kemasyhuran, atau keuntungan duniawi, akan kehilangan nilai keikhlasannya. Niat yang ikhlas dalam beribadah tidak hanya akan membuahkan rezeki yang berkah, tetapi juga akan membawa dampak positif bagi kehidupan kita secara menyeluruh. Dengan niat yang ikhlas, kita akan lebih fokus dalam menjalankan ibadah, terhindar dari riya (ingin dipuji), dan memperoleh ketenangan serta kedamaian jiwa. 

Amalan-amalan Ibadah yang Dapat Mendatangkan Rezeki 
1. Shalat 
Shalat merupakan tiang agama dan ibadah yang paling utama. Dengan melaksanakan shalat secara khusyuk dan istiqamah, kita dapat memperoleh keberkahan dan kemudahan dalam mencari rezeki. 
2. Membaca Al-Quran 
Membaca dan memahami Al-Quran dengan penuh kekhusyukan dapat mendatangkan keberkahan dan membuka pintu-pintu rezeki bagi kita. Al-Quran adalah petunjuk dan cahaya bagi seluruh umat manusia.
3. Berdoa dan Istighfar 
Berdoa dengan khusyuk dan istighfar (memohon ampunan) kepada Allah SWT dapat menarik turunnya rahmat dan rezeki. Doa adalah senjata bagi seorang mu'min dalam menghadapi segala permasalahan hidup.
4. Sedekah 
Memberikan sedekah dengan ikhlas dan niat yang tulus akan mendatangkan keberkahan dan melapangkan rezeki. Sedekah tidak hanya berbentuk materi, tetapi juga dapat berupa bantuan, nasihat, atau amal kebaikan lainnya. 
 5. Menjaga Hubungan Baik dengan Allah dan Sesama Manusia 
Dalam Islam, menjaga hubungan baik dengan Allah SWT dan sesama manusia merupakan kunci untuk memperoleh rezeki yang berkah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan berinteraksi dengan sesama manusia secara baik dan terpuji. Membangun hubungan yang harmonis dengan keluarga, kerabat, tetangga, dan masyarakat sekitar adalah salah satu upaya untuk menjemput rezeki. Ketika kita mampu menjalin silaturahmi dan saling tolong-menolong, maka akan tercipta suasana yang kondusif dan penuh keberkahan dalam kehidupan kita. 

Menghindari Sifat-sifat Tercela yang Dapat Menghalangi Rezeki 
1. Sifat Dengki
Sifat dengki dapat menimbulkan iri hati dan kecemburuan terhadap orang lain yang memperoleh rezeki. Hal ini dapat memicu permusuhan dan menghambat datangnya rezeki. 
2. Sifat Kikir 
Sifat kikir, yaitu pelit dan enggan untuk berderma, dapat menghalangi datangnya rezeki. Islam mengajarkan agar kita menjadi orang yang dermawan dan gemar bersedekah. 
3. Sifat Sombong 
Sifat sombong dan merasa lebih tinggi dari orang lain dapat memicu permusuhan dan menjauhkan kita dari Allah SWT, sehingga dapat menghalangi datangnya rezeki. 

Bersabar dan Bertawakkal dalam Mencari Rezeki
1. Sabar 
Bersabar dalam menghadapi kesulitan dan rintangan dalam mencari rezeki adalah kunci untuk memperoleh kelapangan dan keberkahan. Sabar akan membuka jalan bagi datangnya rezeki yang lebih baik. 
2. Tawakkal 
Bertawakkal atau menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT adalah sikap yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Dengan tawakkal, kita akan memperoleh ketenangan hati dan keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan rezeki yang terbaik.
3. Doa 
Berdoa dengan khusyuk dan ikhlas kepada Allah SWT adalah hal yang wajib dilakukan dalam mencari rezeki. Doa dapat menarik datangnya rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. 

Memaknai Rezeki sebagai Amanah dari Allah
Dalam Islam, rezeki yang diperoleh oleh seorang Muslim harus dipandang sebagai amanah dari Allah SWT. Hal ini berarti bahwa kita harus mengelola dan memanfaatkan rezeki tersebut dengan bijak dan penuh tanggung jawab, sesuai dengan ajaran agama. Memaknai rezeki sebagai amanah juga mengajarkan kita untuk tidak bersikap boros, berlebihan, atau menyalahgunakan rezeki yang telah diberikan. Sebaliknya, kita harus berusaha untuk mensyukuri, menafkahkan, dan menggunakan rezeki tersebut dengan sebaik-baiknya, baik untuk kepentingan pribadi, keluarga, maupun orang-orang yang membutuhkan.

Nikung Doa Lunas Amanah (Utang)

Written By anam-ku on Selasa, 30 Januari 2024 | Selasa, Januari 30, 2024


 Bismillah

Ya Allah Ya Kariim...

Allah Yang Maha Mulia...

Allah Yang Maha Dermawan...

Allah Yang Maha Memudahkan...

Allah Maha Pemurah yang memberi anugerah dan rezeki kepada semua makhlukNya...

Hari ini hamba benar-benar kebingungan Ya Allah ...karena kewajiban amanah (utang) yang sampai saat ini belum tertunaikan...

Allah yang paling sayang, kan Engkau...

Yang paling punya, kan Engkau...

Yang menguasai dunia dan akhirat, kan Engkau...

Yang memiliki kebaikan, kan Engkau...

Yang mencegah dari hal sulit, kan Engkau... 

Yang punya segala solusi, kan Engkau...

Maka dengan kepasrahanku kepada-Mu, dan pengakuanku atas semua rahmat, kekuasaan, keagungan yang Engkau Miliki...

Aku mohon dengan rahmat dan kasih sayang-Mu, bantu aku Ya Allah untuk melunasi utang kepada (sebut namanya)

Mudahkanlah urusanku dengan (sebut namanya)

Dengan rahmat-MU aku memohon, untuk melapangkan keadaan dan hartaku agar aku mampu melunasi semua utang dan kewajiban ini...

Ridloi pekerjaanku...

Permudah jalan mencari rezei-Mu...

Bukakan pintu rezeki dari segala arah, dengan cara terbaik-Mu, Ya Allah

Tenangkanlah, dan lindungi aku Ya Allah...

Dari segala macam cacian, hinaan, perkataan yang tidak baik dari Debt Collector yang terus menerus membayangi, jadikan apa yang mereka katakan tidak menjadi beban untuk terus berharap atas rtahmat-Mu...(bagian ini bila berhadapan dengan Debt Collector)

Mudahkan juga teman, kerabat, sahabat, saudara muslim lainnya yang mempunyai kewajiban (utang) yang sama seperti aku, untuk bisa melunasinya sampai ke akar-akarnya, bantu dan ridloi mereka Ya Allah...

Hamba mohon bantu penuhi kebutuhannya sehingga mereka semua tidak berutang lagi. Mudahkanlah aku melunasi utang dan melunasi utang orang lain Ya Allah.

Kalau aku memohon kepada-Mu saja dengan segala kasih sayang-Mu, kepada sifat sayang-Mu belum Engkau kabulkan...

Maka kepada siapa lagi aku mesti memohon...

Sedangkan Engkau yang paling sayang kepadaku...

Maka aku mohon Ya Allah lapangkan rezekiku sehingga aku tidak memohon dan meminta lagi kepada selain-Mu...

Amin.


*sumber : Nikung Doa with Jalur Langit (Ovie Syamsiah)

Format SMS Banking BNI Terlengkap

Written By anam-ku on Minggu, 22 Juli 2018 | Minggu, Juli 22, 2018


Kode Syntax atau format SMS Banking BNI diperlukan pada saat  ingin menggunakan layanan SMS Banking BNI. Format ini merupakan format resmi yang wajib diikuti oleh seluruh nasabah bank BNI yang ingin menggunakan layanan BNI SMS Banking. Jika agan sista salah memasukkan format sedikit saja, maka hasilnya bisa berakibat sangat fatal, transaksi bisa gagal (error) atau bahkan transaksi berhasil, tapi tidak sesuai dengan yang agan sista inginkan.

Oleh karena itu, sebelum mengirimkan SMS (request) BNI SMS Banking, sebaiknya pastikan dulu, apakah formatnya sudah betul atau tidak. Jika tidak, silahkan agan sista perbaiki sebelum  mengirimkan SMS tersebut ke 3346.

Nah, bagi yang belum mengetahui atau lupa dengan kode syntax alias kode format SMS Banking BNI, berikut ini kang erik berikan informasinya secara detail :

Format SMS Banking BNI untuk Pengecekan (Inquiry)
Cek Saldo :
SAL

Mutasi Rekening :
HST

Rekening DPLK/BNI Simponi :
INQ<spasi>DPLK<spasi>No. Rekening DPLK (BNI Simponi)

Tagihan Kartu Kredit BNI :
TAG<spasi>BNI<spasi>No Kartu Kredit BNI

Tagihan Telkom :
TAG<spasi>TELKOM<spasi>4 digit Kode Area+No Telp

Tagihan Kartu Halo Telkomsel :
TAG<spasi>HALO<spasi>No Kartu HALO

Tagihan Indosat :
TAG<spasi>INDOSAT<spasi>No Kartu INDOSAT

Tagihan XL :
TAG<spasi>XPLOR<spasi>No Kartu XL

Tagihan Esia :
TAG<spasi>ESIA<spasi>No ESIA

Tagihan 3 :
TAG<spasi>3<spasi>No Tri

Tagihan Smartfren :
TAG<spasi>SMARTFREN<spasi>No Smartfren

Tagihan Listrik PLN :
TAG<spasi>PLN<spasi>No Langganan

Tagihan Indovision :
TAG<spasi>Indovision<spasi>No Pelanggan

Format SMS Banking BNI untuk Transfer
Transfer ke Sesama BNI :
TRF<spasi>No Rek Tujuan<spasi>Nominal Transfer

Transfer ke Sesama BNI dengan Berita :
TRF<spasi>No Rek Tujuan<spasi>Nominal Transfer<spasi>#Berita#

Transfer ke Sesama BNI dengan Notifikasi :
TRF<spasi>No Rek Tujuan<spasi>Nominal Transfer<spasi>No. Telepon Penerima

Transfer AntarBank atau Transfer ke Bank Lain : 
TRF<spasi>ANTARBANK<spasi>KodeBank+Rek.Tujuan<spasi>Nominal yang di transfer<spasi>## ** 

Transfer SMS Tunai :
TUNAI<spasi>#Nama Penerima#<spasi>#Alamat Penerima#<spasi>no. HP Penerima<spasi>Nominal Transfer

Trf Rek DPLK/BNI Simponi :
SET<spasi>DPLK<spasi>No. Rekening DPLK (BNI Simponi)<spasi>Nominal yang di transfer

Format SMS Banking BNI untuk Pembayaran Tagihan
Pembayaran Kartu Kredit :
PAY<spasi>Nama Bank<spasi>Nomor Kartu Kredit<spasi>Jumlah Pembayaran

Nama Bank silahkan isi dengan nama Bank penerbit kartu kredit misalnya BNI, BRI, BUKOPIN, ANZ, CITIBANK dan sebagainya.

Pembayaran Tagihan Telkom :
PAY<spasi>TELKOM<spasi>4 digit Kode Area+No Telp

Pembayaran Kartu Halo :
PAY<spasi>HALO<spasi>No Kartu HALO

Pembayaran Indosat :
PAY<spasi>INDOSAT<spasi>No Kartu INDOSAT

Pembayaran XL :PAY<spasi>XPLOR<spasi>No Kartu Xplor

Pembayaran Esia :
PAY<spasi>ESIA<spasi>No ESIA

Pembayaran Tri :
PAY<spasi>3<spasi>No Tri

Pembayaran Smartfren :
PAY<spasi>SMARTFREN<spasi>No Smartfren

PNBP AHU :
PAY<spasi>PNBPAHU<spasi>No TAGIHAN

Pembayaran Tagihan Listrik PLN :
PAY<spasi>PLN<spasi>No ID Pelanggan

Pembayaran Tagihan PDAM Kota Bandung :
PAY<spasi>PAM<spasi>BANDUNG<spasi>No Langganan

Pembayaran Tagihan Indovision :
PAY<spasi>Indovision<spasi>No Pelanggan

Pembayaran Tagihan FirstMedia :
PAY<spasi>FIRSTMEDIA<spasi>No Langganan<spasi>Nominal

Pembayaran Tiket Pesawat :
PAY<spasi>Nama Maskapai<spasi>Kode Bayar

Pembayaran Zakat :
ZAKAT<spasi>Nama Badan Zakat<spasi>Nominal

Pembayaran Infaq :
INFAQ<spasi>Nama Badan Infaq<spasi>Nominal

Pembayaran Qurban :
QURBAN<spasi>Nama Badan Qurban<spasi>Nominal

Format SMS Banking BNI untuk Pembelian
Pembelian Pulsa Telkomsel dan Indosat :
TOP<spasi>No Ponsel<spasi>Nominal

Pembelian Pulsa XL :
TOP<spasi>XL<spasi>No Ponsel<spasi>Nominal

Pembelian Pulsa 3 :
TOP<spasi>3<spasi>No Ponsel<spasi>Nominal

Pembelian Pulsa Flexi :
TOP<spasi>FLEXI<spasi>No Ponsel<spasi>Nominal

Pembelian Pulsa Esia :
TOP<spasi>ESIA<spasi>No Ponsel<spasi>Nominal

Pembelian Pulsa Smart :
TOP<spasi>FREN<spasi>No Ponsel<spasi>Nominal

Pembelian Token PLN Prepaid :
TOP<spasi>PLN<spasi>IdPel/no.Meter<spasi>Nominal

Cek Status Token PLN Prepaid :
TOP<spasi>FREN<spasi>IdPel/no.Meter<spasi>No.Reff

Format SMS Banking BNI untuk E-Commerce
BNI Debit Online :
REQ<spasi>VCN<spasi>Nominal

Registrasi DOKU Wallet :
REG<spasi>DOKUWALLET

Top Up DOKU Wallet :
TRF<spasi>NO.VA DOKUWALLET<spasi>NOMINAL

Administrasi
Ganti PIN :PIN<spasi>PIN BARU<spasi>PIN LAMA

Demikianlah informasi kode atau format SMS Banking BNI yang dapat saya sampaikan. Sebelum melakukan transaksi BNI SMS Banking, pastikan bahwa nomor handphone sudah terdaftar di layanan SMS Banking BNI.

Pastikan pula pulsa mencukupi untuk melakukan transaksi, karena biaya SMS Banking BNI ini tergolong lebih mahal daripada biaya SMS normal.

Semoga bermanfaat

Kemenag Permudah Pencairan Tunjangan Agar Guru Fokus Mengajar

Written By anam-ku on Selasa, 01 Mei 2018 | Selasa, Mei 01, 2018

Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah akan menyederhanakan proses pencairan tunjangan profesi guru (TPG). Hal ini dimaksu

dkan agar memudahkan sehingga guru tidak disibukkan oleh pendataan dan pemberkasan, serta bisa lebih fokus mengajar.

Hal ini disampaikan Direktur GTK Madrasah, Suyitno pada pembahasan Juknis Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Madrasah di Jakarta. Menurut Suyitno, Direktorat GTK Madrasah ingin membantu penyederhanaan tugas para guru agar mereka tidak terbebani dengan proses administrasi panjang yang terkait dengan dirinya sendiri.

“Selama ini, setiap kali pengajuan pencairan tunjangan profesi guru, harus selalu disertai berkas. Ke depan, data pengajuan pencairan itu cukup dilakukan satu kali saja di awal, selebihnya data pencairan cukup mengacu kepada data yang sudah ada," tegasnya, Jumat (02/03).

Untuk mendukung penyederhanaan itu, berkas yang pertama kali diajukan akan diberikan Surat Keputusan Analisa Kelayakan Penerima Tunjangan (SKAKPT). “Guru yang sudah mendapatkan SKAKPT, pada pencairan selanjutnya tinggal melampirkan surat itu saja,” terangnya.

Proses ini akan dilengkapi dengan sistem berbasis online yang nanti akan ada di Sistem Informasi dan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama (SIMPATIKA).

“Dengan SKAKPT ini, maka proses pencairan berikutnya cukup dengan mengecek ulang status beban kerja (SKMT dan SKBK), status keaktifan guru, status kehadiran guru pada bulan sebelumnya,” kata Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang.

Manfaat dengan adanya sistem ini, progres pembayaran bisa dengan mudah dimonitor oleh Kemenag pusat serta persyaratan administrasi secara manual oleh para guru bisa dihapuskan. 

Rapat Pembahasan Juknis Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Madrasah ini diikuti para pejebat eselon III dan IV Direktorat GTK Madrasah beserta jajarannya, serta perwakilan dari Biro Hukum Kemenag, Itjen, Biro Kepegawaian, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag, Pengawas Madrasah, Widiaiswara, Pusdiklat Kemenag, dan Kepala Madrasah.

Sumber : Dit GTKM/Raji
Penulis : Maryani Abdul Muiz
Editor : Khoiron

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Pengikut





 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Anamku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger