Home » » Lengkap Sudah : Pendidik yang Tak Mendidik

Lengkap Sudah : Pendidik yang Tak Mendidik

Written By anam-ku on Sabtu, 15 November 2014 | Sabtu, November 15, 2014


Belum selesai membaca dengan tuntas tentang perilaku guru tingkat Sekolah Dasar yang tak senonoh terhadap muridnya (lihat Predikat terbaru Guru : Predator), kini kita dikejutkan lagi perilaku pendidik yang nyabu. Tidak tanggung-tanggung dia adalah seorang profesor, Sang Guru Besar. 

Diberitakan, NI, mahasiswi sekolah tinggi ekonomi swasta di Makassar, mengakui sudah sering dipanggil menemani Prof Musakkir untuk "berpesta" Sabu. Himpitan ekonomi menjadi alasan NI untuk menemani sang profesor Guru Besar Ilmu Hukum Perdata dan juga Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin tersebut.

"Saat diinterogasi, mahasiswinya sudah mengakui habis mengisap Sabu, bahkan mengakui sudah sering dipanggil menemani MZ ( Prof Musakkir), tapi MZ-nya tidak mau mengakui kalau dirinya habis mengonsumsi Sabu, jadi kita tunggu saja hasil tes urine-nya, satu-dua hari ini," ujar Wakasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Muhammad Fajri Mustafa di kantornya, Jumat (15/11/2014).

Kompol Fajri menambahkan, NI dan AN, keduanya mahasiswi kampus sekolah tinggi ekonomi swasta di bilangan jalan Mappaodang, mengakui alasan "menemani" beberapa tersangka bermotifkan alasan ekonomi.

Sementara itu, sebelumnya Arkam Mappaona Aziz, kuasa hukum Prof Musakkir, menyebutkan kliennya tengah mengerjakan proyek karya tulis ilmiah di dalam kamar hotel bersama rekannya, berinisial IA, yang berstatus dosen Fak. Hukum dan Ketua LBH Unhas.

"Beliau berdua sedang mengerjakan tugas karya ilmiah, kalau mahasiswinya kami tidak tahu ya, tadinya mau kerja di hotel Santika, tapi karena kamarnya penuh jadi pindah ke hotel Grand Malibu, jadi status klien saya masih patut diduga pengguna Sabu, belum bisa dipastikan sebelum ada hasil tes urine," ujar Akram.

Apapun alibi mereka, setidaknya telah mencoreng-moreng dunia pendidikan yang sedang dibangun dengan susah payah untuk mengejawantah anak-anak supaya lebih berkarakter, berkahlak mulia.

Tak urung, Guru besar Unhas Prof Dr Surya Jaya mengaku sangat terpukul mendengar Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof Musakkir diamankan polisi dengan seorang mahasiswi di sebuah hotel. Surya Jaya yang juga guru Musakkir seakan tidak percaya dengan hal tersebut.

"Saya terpukul. Masih tidak percaya dengan berita itu," kata Surya Jaya. Bukan hanya Prof Dr Surya Jaya yang sangat terpukul, seluruh civitas academica dan seluruh guru merasakan hal sama atas kejadian ini.

Tantangan bagi Anies Baswedan, sebagai Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah dan M Nasir, sebagai Menteri Ristek dan Dikti untuk berpikir dan bekerja lebih keras mencegah perbuatan amoral tenaga pendidik yang sangat tidak mendidik itu terulang lagi.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Anamku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger