Juni 2014

Header Blog MI Matholi'ul Huda 01 Troso

Header sebuah blog yang masih tetap nangkring di sana meski blognya sudah tidak aktif. Ya sudah tidak aktif sepeninggal juru tulis yang sudah "pensiun". Sungguh patut disayangkan blog sebagai media komunikasi dan promosi sebuah lembaga pendidikan tidak difungsikan lagi.

Kepalan tangan dengan seragam pramuka lengkap, itulah Ahmada Namil Abid, anak ketiga tatkala masih duduk di bangku kelas 5. Dijadikan header karena dapat momen apik ketika dia menjadi duta Pramuka mewakili Kabupaten Jepara di tingkat Provinsi Jawa Tengah pada ajang Jambore Daerah pada Tahun 2014 sekaligus menjadi kebanggaan bahwa Pramuka moncer di Madrasahnya

Dia adalah 1 diantara 7 teman putra dan 8 teman putri yang mendapat kesempatan sekaligus kehormatan menjadi duta paling bergengsi di bidang kegiatan Kepramukaan, Tentu saja pemilihan duta telah melalui beberapa tahap seleksi yang ketat dan berat yang harus dijalaninya.

Alhamdulillah berkat bimbingan kakak-kakak pembinanya (Kak As'ad, Kak Leman, Kak Fidah, Kak Asfiah, Kak Taul, Kak Agus, dan masih banyak lagi) bisa mengenyam pengalaman tak terlupakan yang mungkin hanya seumur hidup sekali, berkemah di daerah yang cukup dingin, Kalianget, Wonosobo.

Namun patut disayangkan, momen yang dihelat sekitar seminggu ini, menelan begitu banyak dana, menguras energi jiwa dan raga yang berhasil membawa pulang sebuah Piala yang tak ternilai harganya ini tidak terdokumentasi dengan baik bahkan tak ditemukan dokumentasi yang tersimpan apalagi diterbitkan karena kelalaian bagian dokumenter.

Duta Jambore Daerah Jawa Tengah

Regu Putra duta Jamda Kwarda Jateng

Sebagai tindak lanjut dari penyelenggaraan Jambore Cabang tingkat SD/MI Kabupaten Jepara, Kwarcab Jepara mengirimkan regu pemenang Tergiat I dan Tergiat II putra maupun putri

MI Matholi'ul Huda 01 Troso sebagai Tergiat I Putri, dan Tergiat II Putra dalam ajang Jambore Cabang SD/MI 2014, bersama Tergiat I putra MIN Cepogo, dan Tergiat II putri MI Matholibul Huda Mlonggo Sabtu 21 Juni 2014 telah bertolak menuju Bumi Perkemahan Kalianget Wonosobo pada ajang Jambore Daerah Kwarda Jawa Tengah 2014.

Regu Putri duta Jamda Kwarda Jateng

Acara yang dihelat mulai Sabtu, 21-26 Juni 2014 itu akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada hari Senin, 23 Juni 2014 Jam 08.00 WIB. Kegiatan yang diikuti oleh perutusan 33 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dengan kekuatan 4 regu pada masing-masing kabupaten/kota yang terdiri dari 2 regu putra dan 2 regu putri, dimana 8 orang tiap regu.

Teh Tambi

Rangkaian kegiatan selain kegiatan kepramukaan para peserta Jambore juga akan menikmati suasana bermalam di Agrowisata Teh Tambi. Perkebunan teh Tambi memang menjadi satu destinasi wisata alam di Jawa Tengah yang wajib dikunjungi tak terkecuali peserta Jambore Daerah Jateng 2014 ini. Membentang di lahan seluas 800 hektar lebih dan suhu 15 derajat celcius, Anda dipastikan betah berlama-lama menikmati keindahan dan kesejukan kawasan ini.

Hamparan Kebun Teh

Hamparan Kebun Teh

Perkebunan teh ini terletak di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Jaraknya hanya 20 menit dari objek wisata Dataran Tinggi Dieng. Tambi bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Wonosobo yang hanya berjarak 16 kilometer ke arah utara. Angkutan umum juga ada. Anda bisa menggunakan bus jurusan Wonosobo-Dieng dan turun di Desa Tambi, lalu melanjutkan perjalanan yang berjarak 200 meter dari jalan utama.

Perkebunan teh ini berdiri tahun 1885 dibawah komando Belanda, dengan nama Bagelen Thee & Kina Maatschappij. Saat Indonesia merdeka, perkebunan ini diambil alih Pemerintah RI. Saat ini, perkebunan teh Tambi dikelola PT Tambi.

Dieng

Selain itu, tak kalah serunya para peserta Jambore juga akan menikmati keindahan alam Dieng. Dataran tinggi Dieng terletak 30 km dari kota Wonosobo, tepatnya di perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Dataran tinggi Dieng memiliki banyak candi-candi kecil kuno yang indah terhampar di kawasan dataran tinggi gunung api.

Di tempat ini Anda dapat melihat candi bercorak Hindu dengan arsitektur yang indah dan unik. Selain itu daerah wisata ini juga memiliki Dieng Plateau Thea.

Panorama Dieng

Panorama Dieng

Dari segi geologis, Dieng merupakan dataran tinggi yang berada pada ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut. Ketinggiannya ini mengakibatkan lokasi ini memiliki suhu udara yang cukup dingin bahkan bisa mencapai 0 derajat celcius di pagi hari. Sebenarnya daerah ini merupakan kaldera gunung yang ada di sekitarnya, sehingga pada daerah ini banyak terdapat kawah-kawah yang sebagian di antaranya masih aktif. Jadi apakah kita datang ke sini hanya untuk beringin-dingin ria atau malah berpanas-panas ria di samping kawah? Tentu saja tidak. Selain suasana dingin dan kawah-kawah tersebut, Dieng masih banyak menyimpan panorama alam eksotis lainnya, seperti wisata telaga, gua, candi, sumur, dan lokasi pertaniannya tentunya.

Salah satu wisata telaga yang terkenal di daerah ini adalah wisata telaga warna. Disebut demikian karena air di telaga ini bisa menghasilkan warna yang berbeda-beda, seperti warna merah, biru, putih, hijau, atau warna lembayung. Selain menikmati panoramanya yang indah, telaga ini juga bisa menjadi salah satu referensi tempat bagi Anda yang suka fotografi. Selain itu, bentuk kontur telaga yang dikelilingi pegunungan dan warna air telaga yang unik bisa jadi sumber yang tepat untuk menghasilkan foto yang bagus. Di sekitar telaga ini juga terdapat gua-gua, seperti gua sumur dan gua jarang.

Galeri Foto